Menentukan Jenis Gejala Penyakit Berdasarkan Input Pengguna
Algoritma Penentuan Gejala Penyakit Secara Dinamis
Nama: Rizky Delfa Ramadhani
NIM: A11.2024.15687
Universitas: Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
URL Blog: Eksplorasi Rizky
Tanggal: 18 Januari 2025
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang mengalami gejala penyakit tetapi tidak segera mengetahui kondisi kesehatan mereka. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mengambil langkah penanganan yang tepat. Dengan perkembangan teknologi, kita dapat membuat program sederhana untuk membantu pengguna memahami kondisi kesehatan mereka berdasarkan gejala yang dirasakan.
Program ini ditujukan untuk memberikan solusi awal berupa diagnosa sederhana berdasarkan tiga gejala umum, yaitu:
- Demam
- Batuk
- Sesak Napas
Tujuan
- Mempermudah pengguna dalam menganalisis gejala yang mereka alami.
- Memberikan diagnosa awal yang sederhana untuk meningkatkan kesadaran kesehatan.
- Meningkatkan kemampuan pengguna dalam mengambil langkah awal sebelum mendapatkan konsultasi medis.
Problem
Bagaimana kita dapat menentukan kemungkinan penyakit berdasarkan kombinasi gejala umum seperti demam, batuk, dan sesak napas?
Detail Masalah
- Banyak penyakit yang memiliki gejala serupa, sehingga sulit membedakan jenis penyakit hanya berdasarkan gejala secara manual.
- Kombinasi gejala tertentu dapat menunjukkan jenis penyakit tertentu, tetapi pengguna awam mungkin tidak mengetahui hal ini.
Solusi
Program ini mengatasi masalah tersebut dengan cara:
- Mengumpulkan input pengguna: Pengguna diminta menjawab pertanyaan tentang tiga gejala utama.
- Menganalisis kombinasi gejala: Menggunakan logika pemrograman untuk menentukan kombinasi gejala.
- Menampilkan hasil diagnosa: Program memberikan kemungkinan penyakit berdasarkan kombinasi gejala yang dimasukkan.
Kode Program Lengkap
Penjelasan Lengkap Kode
1. Header dan Namespace
Header digunakan untuk menyediakan fungsionalitas dasar:
<iostream>
: Untuk input dan output (fungsicin
dancout
).<string>
: Untuk mendukung penggunaan tipe data string, yang memungkinkan kita menangani teks seperti "ya" atau "tidak".using namespace std;
: Agar kita tidak perlu menulisstd::
di depan fungsi standar seperticin
dancout
.
2. Kamus dan Deklarasi Variabel
- Array
gejala[3]
: Menyimpan jawaban pengguna ("ya" atau "tidak") untuk setiap gejala. - Array
namaGejala[3]
: Berisi nama gejala yang akan ditanyakan kepada pengguna, berupa konstanta karena tidak akan diubah selama program berjalan.
3. Fungsi Utama dan Input Pengguna
- Loop
for
: Mengulangi proses input tiga kali, masing-masing untuk satu gejala. cout
dancin
: Berfungsi untuk menampilkan pertanyaan kepada pengguna dan menerima jawaban mereka.
4. Logika Diagnosa (Bagian Utama)
Logika diagnosa menggunakan kondisi if-else
untuk menentukan hasil berdasarkan kombinasi gejala.
Kasus Semua Gejala
Jika pengguna menjawab "ya" untuk semua gejala (demam, batuk, sesak napas), maka kemungkinan besar ia terkena Covid-19.
Kasus Kombinasi Dua Gejala
Program memeriksa kombinasi dua gejala dan memberikan diagnosa yang sesuai:
- Demam + Batuk: Flu.
- Demam + Sesak Napas: Pneumonia.
- Batuk + Sesak Napas: Asma.
Kasus Satu Gejala
Jika hanya satu gejala yang dirasakan, program memberikan diagnosa sederhana:
- Demam saja: Demam biasa.
- Batuk saja: Batuk biasa.
- Sesak napas saja: Masalah pernapasan ringan.
Kasus Tidak Ada Gejala
Jika tidak ada gejala yang dirasakan, program menyatakan bahwa tidak ada gejala yang terdeteksi.
Contoh Kasus
1. Kasus Semua Gejala
Input:
Output:
2. Kasus Kombinasi Dua Gejala
Input:
Output:
3. Kasus Tanpa Gejala
Input:
Output:
Kesimpulan
Program ini adalah alat bantu sederhana untuk memberikan diagnosa awal berdasarkan gejala yang dirasakan pengguna. Dengan menggunakan input sederhana, program dapat menganalisis kombinasi gejala dan memberikan hasil yang relevan.
Manfaat Program
- Memudahkan pengguna untuk memahami kondisi kesehatan mereka.
- Meningkatkan kesadaran kesehatan dengan cara yang cepat dan sederhana.
Pengembangan Lebih Lanjut
- Menambahkan lebih banyak gejala untuk meningkatkan akurasi diagnosa.
- Mengintegrasikan rekomendasi medis seperti langkah awal yang harus dilakukan.
- Memanfaatkan teknologi AI untuk analisis gejala yang lebih kompleks.
Dengan program ini, pengguna mendapatkan gambaran awal tentang kondisi kesehatan mereka, meskipun hasilnya tidak menggantikan pemeriksaan medis profesional.
Komentar
Posting Komentar